Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Review Buku: Imperfect-Miera Anastasia

Gambar
Hai Momy Kece... Kali ini saya dapat tugas dari KIMI (Komunitas Ibu Muda Indonesia) sebagai salah satu prasyarat untuk join komunitasnya yaitu meriew salah satu dari lima buku yang ada. Pilihan saya jatuh ke buku karya Meira Anastasia "Imperfect". Saya pilih buku ini karena dari tampilan sekilas buku ini bercerita dengan tema self acceptance. Usia segini masih ngomongin Self Acceptance?! Ngga salah?! Pubernitas berkepanjangankah?! Jangan salah lho, momy kayak kita setelah melahirkan, badan rasanya sulit diatur. Semua-semua kayak ketarik gravitasi. Body image yang tadinya udah setinggi langit tiba-tiba jatuh tersuruk tertimpa tangga. Sadis lah mom... Intinya siy momy, low self acceptance siy bisa terjadi juga sama kita-kita ini dan bisa terjadi sama siapapun. Mau itu yang masih mudah atau sudah berumur, yang cantiknya biasa aja, sampai yang cantiknya luar biasa bisa juga low self acceptance. Sama dengan yang Mba Meira ceritakan tentang pengalaman hidupnya didalam buku Im

Nursing Tandem: Yes Or No?

Gambar
Hai Momy... Waktu Raffaza umur 8 bulan, siy testpack memunculkan garis 2. Yup, hamil lagi  dengan jeda cuma 8 bulan. Wah rasanya berkecamuk deh antara senang dan sedih. Senang karena inget umur juga (maksudnya udah tua-hehehe) dan sedih karena rasanya raffaza masih terlalu kecil untuk terbagi kasih sayang. Lebih sedih lagi karena semakin membesar usia kandungan semakin menyusut ASI. Kenapa saya bersikeras untuk kasih ASI? karena ASI manfaatnya yang tidak main-main. Menurut WHO, ASI adalah sumber gizi terbaik bagi bayi dan batita. WHO mengatakan ASI memberi manfaat kesehatan seumur hidup. Misalnya, orang yang pernah mendapat ASI sewaktu bayi memiliki kemungkinan lebih kecil menghadapi masalah berat badan, obesitas, dan diabetes. Mereka juga lebih cerdas. Nah, jadi begitu lahiran saya mulai bertekad lagi untuk bisa menyusui keduanya. Salah satu tantangannya adalah banyak tetangga yang mempengaruhi Ibu saya untuk menyarankan saya berhenti untuk menyusui Raffaza karena katanya bik

Review Pompa Asi Manual: Philips Avent Comfort Manual

Gambar
Hallo Momy-momy Cantik, Kali ini saya mau sharing pengalaman saya tentang menyusui si sulung Raffaza (20 bulan). Flash back, ketika awal memulai peran Ibu saya berusaha melakukan yang terbaik buat anak. Semua hal dicari tahu, semua hal dibaca. Dan dapat hal yang penting banget buat seorang Ibu yaitu keberhasilan untuk memberikan ASI Exclusive. Menurut Organisasi Kesehatan Sedunia WHO  ASI adalah sumber gizi terbaik bagi bayi dan batita atau bayi di bawah usia tiga tahun. WHO mengatakan ASI memberi manfaat kesehatan seumur hidup. Misalnya, orang yang pernah mendapat ASI sewaktu bayi memiliki kemungkinan lebih kecil menghadapi masalah berat badan atau obesitas dalam hidupnya kelak. Mereka juga kurang rentan terhadap diabetes dan tampil lebih baik dalam uji kecerdasan. Dengan maha hebatnya manfaat ASI ini maka bertekadlah saya untuk ASI 2 tahun buat siy Sulung Raffaza. Mulai dari pas hamil sudah merancang apa-apa saja yang harus dilakukan untuk bisa berhasil. Buat Ibu bekerja kay